Lollipop Review (Dev Preview Final build) - Part 2

Leave a Comment
Sekedar sharing ttg Lollipop:
6 hari setelah pake Lollipop, dengan metode flash dgn cara fastboot image seperti  di postingan saya disini.

Kesimpulannya adalah : Selain tampilan yg lebih cihuy dengan Material Design everywhere nya, ada 2 point yg menurut ane fitur di Lollipop yg Oke bgt, yaitu: ART is awesome & Battery Life yg lebih Oke.

Hari Selasa (berarti 2 hari setelah ane pake Lollipop) ane uninstall aplikasi Greenify, cuma untuk tau performance ART nya. Dan sejak uninstall Greenify tersebut, setiap abis buka aplikasi ane cuma pake back di navbar, tapi ga di clear di Recent Menu.
Jadi aplikasi di Recent Menu itu numpuk hingga hari ini, barusan ane hitung ada 51 aplikasi yg masih 'terbuka' disana.. Haha.. Banyak banget.. 

Walaupun ada 51 aplikasi yang masih 'terbuka' di Recent Menu, namun aplikasi yang ada di Recent Menu tersebut juga bisa ter-kill oleh task management nya Android apabila sudah lama tidak dipakai lagi. Hal ini terbukti dengan dibukanya dari awal lagi aplikasi-aplikasi yang sudah lama tidak dipakai tersebut.

Tapi dengan segitu banyak aplikasi yg numpuk di Recent Menu, this great device is still smooth and fast response.. Nge-lag cuma sekian detik, dan itu pun juga jarang.

Task Management di Lollipop ini bener2 jempolan.
Dan seperti kata ane di awal tadi: ART is awesome.
Dan ini pun baru dev preview (walaupun udah final build), gimana yg versi final release nya ya ? 

Selain itu Battery Life nya juga jauh lebih Oke.
Sebelumnya di hari kerja, misal jam 7 pagi full Battery, 
nanti sekitar jam 2 atau jam 3 sore mesti ngecharge lagi karena udah sekitar 20%.
Setelah pake Lollipop, jam 5 atau jam 6-an baru ngecharge lagi.

Tapi selain itu memang ada 'miscellaneous' issue juga kaya yg lain tapi cuma sekitar 30% an.

Catatan : Ane cuma pake factory image & kernel dari Chainfire.


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di halaman G+ nya Google Nexus Community Indonesia (GNCI) di sini


Lollipop Review (Dev Preview Final build) - Part 1

Leave a Comment
Setelah 2 hari nyicipin #Lollipop, kayanya Lollipop Dev preview final build ini bisa juga di pake sebagai daily driver, karena sudah lumayan stabil.
Kemarin sempet nyobain juga, 
tapi balik lg ke KitKat, karena belum bisa di root.
Tapi pas balik lagi ke KitKat, terus baca G+ nya +Chainfire tentang patching-an boot.img untuk nge-root & supaya #SuperSu nya bisa dipake... 
Haha.. Telat bacanya sayah.. 
Thanks +Chainfire for your boot.img patched.

Kemarin juga sempet bootloop 2 kali.. Haha.. Karena data nya ga bisa di mount.
Tapi solved dgn lock bootloader & di un-lock lagi via fastboot..

Dan pagi tadi setelah flash ulang factory image & TWRP via fastboot, dilanjutkan dengan flash boot (kernel) patching-annya +Chainfire via fastboot, dan terakhir flash via recovery SuperSu v2.1.4... Dan voilaa.. Setelah reboot ternyata status nya sudah rooted.. Horeee..

Mulailah loaded semua aplikasi+data pake TiBu, tapi pake TiBu yg versi beta, karena yg versi Play Store ga bisa, dibacanya belum root, padahal udah di grant sama SuperSu. Thanks to +Uda Firman utk pencerahannya.

Tapi ada satu yg jadi concern ane pada awalnya, yaitu ga ada sync to Google Calendar walaupun aplikasi kalender nya ada, tapi dia ga nge-sync ke Google Calendar.
Ini merupakan fitur yg vital bagi ane, karena ane put semua schedule ane di situ, pribadi maupun kerjaan..
Tapi solved dengan 'push to system' GoogleCalendarSyncAdapter.apk ke dalam folder /system/app/calendar terus as usual set permission to rw-r-r lalu reboot..

Overall, #Lollipop is the 'sweetest' Android version ever. Very smooth, fast & great animation with Material Design everywhere, just like gif attached.
Thanks +Olivier Jobert for your amazing gif #lollipop animation.

Menurut ane, fitur yg paling Ok di Lollipop adalah multi user jadi kita bisa share device kita dgn user lain ataupun guest, seperti PC desktop gitu.

Berikut adalah link2 yang telah ane sebutkan di atas :

1. #Lollipop for N5 (Dev Preview Final Build) :
http://developer.android.com/preview/index.html
2. +Chainfire 's boot.img: 
https://plus.google.com/113517319477420052449/posts/ZzXaU1W7Uzm
3. SuperSu v2.1.4 : 
http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1538053
4. Titanium Backup beta:
https://mobile.twitter.com/TitaniumBackup/status/488627763734380544

Dan berikut adalah beberapa gif dari animasi pada Lollipop :


Google Play Store

Notofication

Phone

Quick Setting


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di sini

Google Street View di Indonesia

Leave a Comment
Setelah pertama kali di luncurkan di US sekitar tahun 2007, Google Street View telah merambah berbagai negara. Tercatat telah ada kurang lebih 57 negara yang telah didukung oleh Google Street View hingga kini.

Google Street View adalah salah satu layanan Google pada Google Maps dimana kita dapat secara virtual "berjalan-jalan" ke daerah manapun yang telah di support Google Street View dengan melihat photo-photo daerah tersebut secara panorama 360 derajat. 

Namun perlu diingat, photo pada Google Street View bukanlah photo realtime, tetapi merupakan photo-photo yang diambil dan dikumpulkan dalam waktu tertentu.

1. Kamera Google Street View
Awalnya Google bekerja sama dengan Immersive Media untuk Project Google Street View ini, namun pada tahun 2007 Google memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Immersive Media dan mulai menggunakan Kamera sendiri untuk proses pengambilan gambar. 
Kamera Google Street View
Kamera Gooogle Street View ini menggunakan teknik pengambilan gambar dengan menggunakan sistem 11 lensa yang di sebut Dodeca 2360.
Nah ke-11 lensa ini merekam gambar dari 11 sudut yang berbeda berdasarkan geometri dedocahedron. Walaupun hasil akhir yang ditampilkan di Google Street View merupakan gambar (yang tidak bergerak), namun sebenarnya gambar yang di rekam oleh kamera ini adalah video full-frame yang dapat menangkap gambar 30 frame per detik dengan resolusi yang sangat tinggi.

2. Kendaraan-kendaraan Google Street View
Pada umumnya, kendaraan yang digunakan team Google Street View adalah mobil, namun pada beberapa daerah tertentu, untuk merekam gambar dipakai juga kendaraan 'khusus', tergantung dari medan di daerah tersebut. Berikut mobil & kendaraan-kendaraan 'khusus' tersebut yang dipakai oleh team Google Street View dalam pengambilan gambar :

A. Mobil Google Street View

Mobil Google Street View Indonesia
 B. Sepeda Google Street View

C. Orang yang membawa Kamera Google Street View
Bahkan di Venisia, Oranglah yang membawa kamera itu secara langsung dengan berjalan kaki menyusuri jalan-jalan di sana.

D. Unta
Dan yang lebih unik lagi adalah Team Google Street View yang mengambil gambar di Padang Pasir Liwa, sekitar 100 km di sebelah barat daya kota di Abu Dhabi ini dengan memakai Unta. Cukup Unik.. 


E. Di Laut
Untuk pengambilan gambar di laut, Google punya kamera khusus untuk itu dan bisa dilihat seperti di bawah ini.


3. Google Street View di Indonesia
Dimulai pada tahun 2012, tepatnya hari Jumat tanggal 23 November 2012, Google Street View resmi hadir di Indonesia. Indonesia adalah negara yang ke-45 yang didukung oleh Google Street View ini. 
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu yang meresmikan layanan Google Street View pada saat itu. Dan Jakarta mendapat kehormatan sebagai kota pertama yang akan diambil photo-photonya, dengan dilanjutkan dengan kota-kota besar lainnya.
Menurut Andrew McGlinchey (Google Product Manager) pada saat itu, "Google Indonesia memiliki lebih dari 10 mobil yang dilengkapi kamera 360 derajat untuk memphoto tempat-tempat yang nantinya di masukkan ke data Google Street View. Jakarta menjadi kota pertama yang akan didata. Dan nantinya akan menyusul kota-kota lain dan daerah terpencil, selain itu juga photo-photo tersebut akan di update per satu atau dua tahun."



Selang 2 tahunan, seperti yang diposting Google Indonesia pada Official Page Google+ nya, tepatnya mulai tanggal 21 Agustus 2014 kita sudah dapat menikmati layanan Google Street View di Indonesia dan dapat mengakses tampilan Street Level dari Jakarta, Surabaya, Denpasar & Bogor.

Selain itu, kita juga dapat mengakses dan 'menjelajah' beberapa tempat wisata menarik, seperti Taman Nasional Komodo di sini.

4. Cara Mengakses Google Street View
Google Street View dapat dilihat melalui 2 cara, yaitu dari PC Desktop (web-view), ataupun dari smartphone Android kita.

A. PC Desktop (web-view)
Cara mengakses Google Street View cukup mudah, yaitu : 
- Ke url address   https://maps.google.com.
- Ketik alamat yang akan dituju di search kolom.
- Google Maps akan otomatis menaruh Pin di tempat yang anda request tadi.
- Tarik logo Street View (yang bergambar orang warna kuning, yang berada di sebelah kanan bawah) ke tempat yang sudah di Pin tersebut.

B. Google Street View di Smartphone Android
Untuk dapat mengakses Google Street View di smartphone Android.
- Pertama anda harus install Google Maps di Play Store jika belum ada, lalu install Google Street View.
- Buka aplikasi Google Maps tersebut.
- Ketik tempat yang anda tuju di kolom Search, seperti juga di versi Web nya, lalu Google Maps akan membuat Pin otomatis. 
- Swype ke atas tempat yang sudah di Pin tersebut.
- Klik gambar photo yang bertuliskan Street View.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Screenrecord di bawah ini.



C. Akses Yang Lebih Mudah
Atau untuk lebih mudahnya untuk mengakses Google Street View, anda tinggal ketik http://www.instantstreetview.com di browser anda, lalu ketik alamat yang akan dituju, dan Street View nya langsung dapat dilihat. Cara ini berlaku untuk PC dan juga di browser smartphone Android.

Semoga bermanfaat.


Sumber :
1. Detikinet
2. Mashable
3. TNW
4. DailyMail
5. Okezone
6. Nortescambia
7. Kompas
8. Forbes

MultiROM Manager

Leave a Comment

Assalamualaikum Wr. Wb.
Beberapa hari lalu ane jalan2 ke XDA, terus ketemu dengan aplikasi yg benar-benar menarik perhatian ane, yaitu : MultiROM Manager.
Mungkin teman2 dan mastah2 disini sudah pernah ada yg coba, karena ini aplikasi sudah ada dari bulan Desember 2013. Ane coba share aplikasi keren ini yg sudah ane pake beberapa hari ini karena saking excited-nya sama aplikasi ini.. Hehehe..

Intinya MultiROM merupakan aplikasi yg memungkinkan kita untuk install/flash beberapa Rom atau bahkan OS lain di Nexus kita.
Kalo ane sih sekarang lg nyobain Android L (developer preview) - LPV81C, Firefox OS, Sailfish OS & Ubuntu Touch.
Reasonnya simple: karena penasaran untuk feel the taste keempat OS diatas. Untuk Main Rom nya sendiri ane lagi pake cusrom fav ane : Rastakat 4.4.4_r2.0.1- KTU84Q.

Selain itu, untuk yg sering flash cusrom, aplikasi ini juga bisa flash 2 atau lebih custom Rom, tinggal pilih di depan mau boot yg mana nantinya.
Dan juga MultiROM ini mempersingkat waktu kalau kita mau sekedar nyicipin cusrom, tanpa perlu backup ROM yang sekarang, maupun Clean Wipe / dirty flash : 
a. Install ROM yang mau kita coba sebagai second ROM.
b. Jika tidak cocok tinggal reboot lagi ke Main Rom.
c. Delete lagi second ROM yang tadi kita cobain.
Keren kan.. :-)

Perlengkapan perang:
1. Apk MultiROM
2. Modded custom recovery TWRP.
3. Kernel yang support.
4. Device yang support MultiROM dan yang sudah di root.

Caranya:
Cukup install aplikasi MultiROM di PlayStore, terus ikuti step-stepnya utk instalasi 3 komponen diatas.
Utk kernel, kebetulan ane pake ElementalX, yg udah support MultiROM, jadi ga usah flash lg. Kalo belum support pun bisa sekalian flash patchnya, tinggal tick kernel di kolom install.
Play Store: Free Version
Versi Donasi : Donate Version

INSTALLASI :
Untuk yg mau coba, Iqra yang bener ya petunjuk2 nya sampe benar2 jelas :-)
Jangan lupa Nandroid backup dulu as always.

1. Android (sebagai Rom kedua)
Reboot ke Recovery, select Advanced -> MultiROM -> Add ROM. Pilih zip file ROM yang akan di flash lalu konfirm. Untuk flash Gapps atau Superuser/ SuperSU di Rom kedua ini : Advanced -> MultiROM -> List ROMs, lalu pilih Rom yang akan kita tambahin Gapps atau Superuser/ SuperSU. Setelah itu pilih Flash ZIP -> pilih Zip Gapps atau Superuser/ SuperSU, lalu Swipe to confirm.
2. Ubuntu Touch
Gunakan aplikasi  MultiROM Manager untuk menginstall Ubuntu Touch.  Catatan : Ubuntu Touch masih dalam pengembangan. MultiROM harus selalu di update untuk mendapatkan perubahan terbaru yang ada di Ubuntu.
3. Firefox OS
Firefox OS hanya merupakan ROM Android lainnya dari pandangan MultiROM, jadi download file ZIP nya dari  Firefox OS' thread and flash seperti cara flash Android diatas.
4. SailfishOS
  • Download CyanogenMod and SailfishOS ZIP seperti yang diinformasikan di Sailfish wiki pagePilih yang versi alpha2 (20140810) atau yang terbaru!
  • Taruh kedua ZIP file tersebut : CM and SailfishZIP di device anda.
  • Reboot ke recovery
  • Advanced -> MultiROM -> Add ROM
  • Pilih "SailfishOS" sebagai ROM type. biarkan install location seperti default (Internal Memory). lalu Klick Next.
  • Pilih ZIP pertama, yaitu CyanogenMod ZIP lalu ZIP kedua Rootfs : SailfishOS ZIP. Terakhir klik install.
Untuk informasi selanjutnya mengenai SailfishOS ini, berikut link threadnya : http://forum.xda-developers.com/goog...alpha-t2841266
Device yang support MultiROM :
Nexus 7 (2012): http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2011403
Nexus 7 (2013): http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2457063
Nexus 4: http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2472295
Nexus 5: http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2571011
OnePlus One (unofficial): http://forum.xda-developers.com/oneplus-one/development/mod-multirom-v26-t2835738
Sony Xperia Z (unofficial): http://forum.xda-developers.com/xperia-z/orig-development/mod-multirom-v27-t2843976
Motorola Moto G (unofficial): http://forum.xda-developers.com/moto-g/development/mod-multirom-v27-testing-t2852897
HTC One M7 (unofficial): http://forum.xda-developers.com/htc-one/orig-development/mod-multirom-v28-redesigned-gui-t2880887
HTC One M8 (unofficial): http://forum.xda-developers.com/htc-one-m8/development/multirom-v28-unofficial-port-t2884413

Screenshot:
Pic 1  : Tampilan Utama MultiROM

Pic 2  : Tampilan Rom List di MultiROM

Pic 3  : Tampilan modded TWRP MultiROM

Pic 4  : Tampilan Menu MultiROM di TWRP

Pic 5  : Tampilan Rom List di TWRP

Pic 6  : Android L - Homescreen

Pic 7  : Android L - Notification

Pic 8  : Android L - Recent Menu

Pic 9  : Android L - Setting /About Phone

Pic 10: Sailfish OS - Homescreen

Pic 11: Sailfish OS - Apps

Pic 12: Sailfish OS - Setting

Pic 13: Sailfish OS - About

Pic 14: Firefox OS - Homescreen

Pic 15: Firefox OS - About

Pic 16: Firefox OS - Dialer

Pic 17: Firefox OS - Market Place

Pic 18: Firefox OS - Aplikasi LINE (it worked)

Pic 19: Ubuntu Touch - Lockscreen

Pic 21: Ubuntu Touch - Setting

Pic 22: Ubuntu Touch - Recent Menu

Pic 23: Ubuntu Touch - About

Pic 24: Back to Real Life - Rastakat 4.4.4 :-)


Pic 25: Rastakat - About

Semoga bermanfaat..


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di halaman G+ nya Google Nexus Community Indonesia (GNCI) : di sini



Mengaktivekan 2-Step Verification pada Account Google

Leave a Comment
Berkaca pada jebolnya layanan "awan" nya Apple yaitu iCloud, pada postingan kali ini, ane akan share tentang penambahan security pada Account Google kita, yaitu "2-Step Verification."

Seperti yang telah di informasikan sebelumnya, intinya 2-Step Verification adalah penambahan security pada account kita. Jadi pada proses login di account Google kita, selain memasukkan username dan password, dibutuhkan juga 6 digit angka yang akan di generate oleh aplikasi (Google Authenticator) yand diinstall di hp android kita dan juga yang telah di integrasikan dengan account Google kita.

Secara garis besar, untuk mengaktivekan fitur 2-Step Verification tersebut  adalah sebagai berikut :

1. Set-up aktivasi fitur 2-Step Verification di Account Google kita.
2. Proses Aktivasi untuk aplikasi Google Authenticator di Account Google.
3. Install dan aktivasi aplikasi Google Authenticator di hp Android.
4. Generate App-specific Passwords.

Berikut langkah-langkahnya :
1. Set-up aktivasi fitur 2-Step Verification di Account Google kita.
   A.  Setelah login, masuk ke menu account Google kita :


   B. Pilih tab "Security" :

  C. Pada kotak kolom "Password", pilih "Setup" pada bagian 2-Step Verification :

   D. Setelah itu anda akan di halaman Set up your phone, langkah pertama masukkan no hp anda untuk verifikasi awal, pilih metode pengiriman kode, saran saya adalah SMS, lalu klik Send Code : 

   E. Lalu cek hp anda, anda akan menerima kode yang dikirimkan lewat SMS, selanjutnya masukkan kode tersebut ke halaman berikut, klik Verify :
   
   F. Lalu akan muncul Verification Code untuk komputer ini, klik Next :

  G. Tahap selanjutnya adalah konfirmasi akhir untuk aktivasi 2-Step Verification ini, klik Confirm :

Sampai disini, sebenarnya 2-Step Verification anda sudah aktive dengan metode SMS. Tapi bagi pengguna Android, Google memudahkan kita dengan aplikasi untuk generate verifikasi kode pengganti SMS, yaitu aplikasi Google Authenticator.

2. Aktivasi aplikasi Google Authenticator.
    A. Masuk ke tab Security seperti step 1A & 1B diatas.

    B. Lalu klik Setting pada bagian 2-Step Verification :

   C. Pilih Switch to App :

    D. Lalu akan muncul Pop-up untuk memilih jenis Hp, pilih Android lalu klik Continue :

    E. Muncul pop up seperti dibawah ini :

3. Install dan aktivasi aplikasi Google Authenticator di hp Android.
    A. Tahap selanjutnya adalah menginstal aplikasi Google Authenticator di hp Android kita di Google Play Store, ini adalah linknya.  

    B. Setelah di install, buka aplikasi tersebut dan pilih Begin Setup :

    C. Pada menu Setting pilih add Account, lalu untuk mudahnya pilih Scan a barcode. (Anda membutuhkan aplikasi Barcode Scanner untuk proses scan barcode ini, jika anda belum menginstallnya, bisa di download di Google Play Store disini).

    D. Setelah memilih Scan a barcode tadi, lalu arahkan kamera hp anda ke pop-up di point 2E tadi:


    E. Dan otomatis Google Authenticator anda akan ter-set up :

    F. Masukkan 6 digit angka yang ada di aplikasi Google Authenticator ke Pop up tadi, lalu pilih Verify and Save.

    G. Dan proses aktivasi untuk aplikasi Google Authenticator ini telah selesai. 

 Catatan :

  • Perlu dicatat untuk mensetting automatic jam pada hp Android anda, karena ini berhubungan dengan Generate Code tersebut. Pilih Setting --> Date & Time lalu "Automatic date & time" & "Automatic time zone" nya di centang.
  • Dan sekarang setiap anda login di web browser manapun pada account Google anda, seperti Gmail, Google+, Youtube, Google Drive, dll,  Google akan meminta 6 digit code yang di generate oleh aplikasi Google Authenticator yang terinstall di hp Android anda.
  • Ketika anda mengaktivekan 2-Step Verification diatas, maka otomatis Google Account (termasuk Gmail, Google Play Music, dll) di hp Android anda akan meminta login lagi. Anda tidak akan bisa login dengan password anda yang sekarang, maka dari itu anda harus meng-generate App-specific Passwords untuk bisa login di hp Android anda yang akan ane jelaskan di bawah.

4. Generate App-specific Passwords.
    A. Seperti yang telah diinformasikan di atas, jika anda telah mengaktivekan 2-Step Verification, maka anda harus meng-generate App-specific Passwords. Passwords yang berupa 16 huruf kecil ini akan anda butuhkan ketika anda login pada hp Android anda, Outlook di PC, dll.

    B. Langkah pertama adalah buka tab App-specific passwords di menu 2-Step Verification, (ikuti point 2A & 2B di atas), lalu pilih Manage application-specific passwords.

    C. Pilih Mail pada Select app dan Other (Custom name) pada Select device :

    D. Lalu pilih nama, misal : Google Account on my Android HP, lalu klik Generate :

    E. Muncul pop up yang berisi 16 huruf App-Specific Passwords anda : 

      F. Catat App-Specific Passwords tersebut, khususnya bagi anda yang sering nyicipin cusrom, karena App-Specific Passwords  ini akan digunakan untuk login Google Account di HP Android anda.

SUMBER : Google 2-Step Verification help

Semoga bermanfaat... :-)



Get Free Updates

Subscribe Now